








You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
PENDAHULUAN
Belajar ataupun bekerja pada bidang-bidang yang diminati
terlebih lagi didukung dengan bakat serta talenta yang sesuai, akan
memberi semangat dalam mempelajari atau menjalaninya. Tapi serimgkali
remaja memilih suatu jurusan atau bidang studi ksrena terbawa dan ikut
teman-temannya, atau memilih bidang yang sedang popular, tanpa sempat
mencerna terlebih dahulu dan memahami bidang yang akan dipelajari,
menjadi apa setelah selesai sekolah ataupun lebih jauh lagi mengenali
bidang pekerjaan seperti apa yang akan digelutinya sesuai dengan latar
belakang pendidikannya tersebut.
Mengembangkan bakat dan minat
bertujuan agar seseorang belajar atau dikemudian hari bisa bekerja di
bidang yang diminatinya dan sesuai dengan kemampuan serta bakat dan
minat yang dimilikinya sehingga mereka bisa mengembangkan kapabilitas
untuk belajar serta bekerja secara optimal dengan penuh antusias.
Pengertian
Bakat
Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang
masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan,
pengetahuan dan keterampilan khusus. Sehubungan dengan cara
berfungsinya, ada 2 jenis bakat, yaitu:
1. Kemampuan pada bidang
khusus. Misalnya bakat musik, melukis, dll.
2. Bakat khusus yang
dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan khusus ,
misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi
kemampuan di bidang taknik arsitek.
Bakat bukanlah merupakan sifat
tunggal, melainkan merupakam sekelompok sifat yang secara bertimgkat
membentuk bakat. Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk berkembang
atau dikembangkan. Sehingga mungkin saja seseorang tidak mengetahui dan
mengembangkan bakatnya sehingga tetap merupakan kemampuan yang latent.
Pengertian
Minat
Menurut John Holland, minat adalah aktivitas atau tugas-tugas
yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi
kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan
seseorang di area tertentu di mana dia akan termotivasi untuk
mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan sulit
berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada
bidang yang akan ditekuni.
Tes Bakat
Tes bakat bertujuan
membantu memberikan gambaran mengenai kemampuan seseorang di berbagai
minatnya di bidang-bidang tertentu, untuk kemudian merencanakan dan
membuat keputusan mengenai pilihan pendidikan atau pekerjaan. Melalui
tes bakat akan diperoleh gambaran mengenai berbagai bidang kemampuan dan
minat seseorang. Hasil tes bakat tidak dapat menentukan dengan mutlak
pekarjaan atau karir apa yang harus dijalani.
Setiap orang mempunyai
bakat-bakat tertentu, masing-masing dalam bidang dan derajat yang
berbeda-beda. Guru, orang tua, pembimbing perlu mengenal bakat
anak-anaknya sehingga dapat memberikan pendidikan dan menyediakan
pengalaman sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Mengembangkan
Bakat dan Minat Remaja
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa
anak ke masa dewasa. Pada periode ini anak mencapai kematangan fisik
dan diharapkan pula disertai dengan kematangan emosi dan perkembangan
sosialnya. Karena masa peralihan maka remaja pada umumnya masih
ragu-ragu akan perannya dan menimbulkan krisis identitas. Dalam usaha
menemukan jati dirinya dalam arti mengatahui kebutuhan-kebutuhan pribadi
serta tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya, maka pengembangan bakat
dan minat remaja sangat penting. Dan dalam mengembangkan kompetensinya
remaja tetap membutuhkan bimbingan dari orang tua dan lingkungan rumah
maupun sekolah.
Beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua, guru
atau lingkungan terdekat anak untuk mengambangkan bakat dan minat
adalah:
a. sejak usia dini cernati berbagai kelebihan, ketrampilan
dan kemampuan yang tampak menonjol pada anak.
b. Bantu anak dalam
meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya.
c. Kembangkan konsep diri
positif pada anak.
d. Perkaya anak dengan berbagai wawasan,
pengetahuan, serta pengalaman di berbagai bidang.
e. Usahakan
berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar dan menekuni
bidang-bidang yang menjadi kelebihannya.
f. Tingkatkan motivasi anak
untuk mengembangkan dan melatih kemampuannya.
g. Stimulasi anak untuk
meluaskan kemampuannya dari satu bakat ke bakat yang lain.
h.
Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak.
i.
Sediakan fasilitas atau sarana untuk mengembangkan bakat anak.
j.
Dukung anak untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam
mengembangkan bakatnya.
k. Jalin hubungan baik antara orang tua,
guru, dengan anak atau remaja.
Hal-hal yang perlu dicermati dalam
mengembangkan bakat dan minat remaja, yaitu:
a. Mengikuti minat
teman.
Usia remaja adalah masa perkembangan yang ditandai dengan
solidaritas tinggi terhadap teman-teman sebayanya. Remaja kurang
memahami siapa dirinya, memiliki kebutuhan yang besar untuk berada dan
diakui dalam kelompoknya. Hal ini seringkali membuat remaja mengikuti
minat temannya, memilih bidang yang sebenarnya kurang sesuai dengan
bakat dan minatnya. Untuk memilih bidang-bidang yang akan
dikembangkannya, remaja perlu berdiskusi, mencari masukan dan bertukar
pikiran dengan orang tuanya.
b. Penelusuran bakat dan minat secara
dangkal.
Memperhatikan bakat dan minat anak membutuhkan usaha yang
serius dan berkesinambungan. Tes bakat pada umumnya memadukan kemampuan
intelektual ataupun ketrampilan dengan bakat dan minat yang dimiliki
seseorang. Kemampuan tinggi tanpa didukung oleh minat akan membuat anak
bisa berhasil dalam pendidikannya akan tetapi antusiasme untuk
mempelajarinya kurang tinggi minat dan bakat yang tinggi di suatu bidang
tanpa didukung kemampuan akan membuat seseorang membutuhkan tenaga dan
usaha ekstra keras untuk mencapainya. Selain hal tersebut tentunya di
manapun seseorang belajar dan bekerja dibutuhkan motivasi belajar, daya
juang dan ketekunan.
Banyak orang tidak selalu mudah menemukan
bakat dan minat yang tepat, karena beberapa hal:
a. Siswa belum
secara sengaja menjajagi kemampuan, bakat serta minatnya.
b.
Kurangnya wawasan bidang studi atau lapangan pekerjaan yang ada.
c.
Tidak ada masukan dari lingkungan mengenai kelebihan dalam kemampuan
atau bakatnya.
d. Siswa belajar tanpa tahu kegunaan dan tujuan dari
bidang studi yang dipelajarinya.
e. Bidang yang diminati dan bakat
yang dimiliki bervariasi.
f. Bakat yang ada belum terasah atau kurang
mendapat kesempatan untuk dikembangkan sehimgga tidak nampak.
g.
Perasaan tidak mampu atau tidak berbakat dari pribadi yang bersangkutan
ataupun dari lingkungannya.
Seseorang bisa mengenal bidang studi
atau pekerjaan tertentu karena:
a. Memperoleh informasi mengenai
berbagai bidang studi atau pekerjaan.
Membuka wawasan anak dengan
mencari atau memberi informasi, misalnya membawa anak dalam lingkungan
orang tua membuat anak tahu dan kenal bidang yang digeluti orang tua.
Terlebih lagi ketika orang tua menceritakan berbagai hal positif
mengenai lingkup kerjanya, manfaatnya untuk orang lain ataupun
lingkungan, akan membawa anak untuk menjadi ahli kimia.
b. Berkaitan
dengan pelajaran di sekolah.
Misalnya seorang anak tertarik di bidang
kimia karena gurunya mengajar kimia sedemikian menariknya sehingga dia
memutuskan untuk menjadi ahl kimia.
c. Seorang siswa SMA berniat
masuk Fakultas Kedokteran akan tetapi pada saat dia akan mendaftar dia
bahwa Bioteknologi masa kini sedang populer dan menarik, dan setelah
mencoba menjajagi dia kemudian memilih bioteknologi dan berhasil
berprestasi dengan baik karena suka.
d. Secara kebetulan atau tidak
sengaja mendapat informasi.
Jadi manusia memiliki banyak
kemampuan dan bakat yang masih merupakan potensi namun hanya sedikit
sekali dari kemampuan tersebut teraktualisasi.
Sumber:indoskripsi.com
Posted
June 21st, 2009 by idha kusmawati
Motivasi adalah salah
satu faktor
yang bisa membantu kita sukses di perguruan tinggi. Jika kita memiliki
sebuah
motivasi yang tinggi untuk dapat menjadi yang terbaik atau untuk bisa
membanggakan Orang Tua maka jalan untuk menyelesaikan studi di perguruan
tinggi
akan terasa mudah dan singkat. Begitu kita termotivasi untuk belajar,
salah satu
kunci keberhasilan adalah menjaga kita tetap termotivasi. Harus dipahami
bahwa
motivasi mengalir dan dapat mengalami pasang – surut. Sesuatu yang
menimbulkan
motivasi hari ini, mungkin esok hari tidak lagi memotivasi kita. Untuk
tetap
menjaga agar kita tetap termotivasi ikuti beberapa tips berikut ini :
Disetiap negara pasti memiliki bunga yang sangat
terkenal, sehingga mampu menjadi Icon tersendiri untuk menikmati
keindahan dari pesona bunga yang dimiliki setiap negara.